DariBatu Kuda, kita terhitung bisa naik ke puncak Gunung Manglayang. Jaraknya tidak benar-benar jauh, dan cukup cocok untuk pendaki pemula. gan_gan_jatnika Camping Ground Salah satu aktivitas favorit di area ini adalah camping. Banyak pengunjung yang singgah dari jauh, untuk camping disini.
JalurPendakian Gunung Manglayang Untuk jalur pendakian, jalur yang biasa digunakan adalah jalur pendakian dari Bumi Perkemahan Batu Kuda dan Jalur Desa Baru Bereum. Kebetulan saya dan tim kemarin naik lewat Baru Bereum (jalur hijau) dan turun via Batu Kuda di hari berikutnya (jalur biru).
Parapenggemar kegiatan petualangan pun dapat menjadikan Gunung Manglayang sebagai pilihan. Kegiatan hiking atau mendaki gunung biasanya mengambil rute dari dua jalur utama, yaitu Batu Kuda dan Jalur Baru Beureum. Ada yg memilih pulang pergi dalam satu hari, ada pula yg menginap dengan mendirikan tenda di puncak atau di bumi perkemahannya.
Objekwisata Gunung Manglayang merupakan sebuah gunung tipe Stratovolcano yang berada di Kabupaten Sumedang dan Kota Bandung. Gunung ini terletak diantara kedua wilayah ini. Mitos Seputar Batu Kuda. Beredar mitos bahwa ada seekor kuda sakti yang bernama Sempani yang hingga kini terjebak di gunung ini. Kuda ini melaju tidak dengan cara
Untukmendaki gunung Manglayang ada beberapa jalur yang bisa digunakan yaitu melalui Bumi Perkemahan atau Wanawisata Situs Batu Kuda ( Kab. Bandung ), Palintang ( Ujung Berung, Kab. Bandung ), dan Baru Beureum / Manyeuh Beureum, Jatinangor. Kali ini kita akan melakukan pendakian dari jalur Batu Kuda, dan turun melalui jalur Baru Bereum.
Awalnyaberniat jalan - jalan ke gunung pangparang dan sanggara tapi di perjalanan dari palintang menuju ke lokasi, disambut beberapa pohon tumbang serta ang
. Wisata alam ini menawarkan pesona alam yang unik dan tidak kalah sejuk dari tempat wisata pegunungan lainnya yang ada di Bandung Raya. Dengan akses perjalanan yang tidak terlalu merepotkan, hanya memakan waktu 20 menit dari jalan raya, membuat tempat wisata Batu Kuda menjadi primadona bagi wargi Bandung Timur. Tiket masuknya, yang hanya tergolong murah. Kita sudah bisa menikmati keindahan alam hutan pinus yang masih asri dan suhu kawasan pegunungan yang menyegarkan. Selain menikmati pesona alam yang ada, kita pun dimanjakan dengan fasilitas yang disedikan pengelola. Mulai dari lahan parkir yang aman, kamar mandi yang bersih, dan juga warung yang didesain seperti kantin untuk para pengunjung. Banyak wisatawan yang berkunjung ke sini di akhir pekan, untuk menikmati udara pegunungan. Ada pula yang datang untuk hiking ataupun camping. Di Batu Kuda, kita bisa Melepas kepenatan hidup di perkotaan Bandung. Mendapatkan tempat yang tenang dengan suasana yang jauh dari keramaian. Sebelumnya, situs ini masih berupa hutan belantara yang kental akan kemistikan. Lantas disahkan menjadi tempat wisata yabg diakui oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Bandung pada 1991. Beralih dari hiruk pikuk kemacetan Bandung, hutan pinus di Batu Kuda bisa jadi pilihan pakansi untuk menghirup udara segar. Penamaan Batu Kuda didasarkan atas sebuah batu yang menyerupai kepala kuda di gunung Manglayang. Tidak hanya batu kuda, namun ada juga batu lainnya seperti batu kursi, batu semar, dan batu lawang. Letak batu kuda berada 700 M dari hutan pinus. Sedangkan puncak gunungnya sendiri berada di ketinggian MDPL, atau 200 M dari batu kuda Fasilitas yang tersedia meliputi penyewaan hammock dan tenda, serta fasilitas perkemahan. Lalu menara pandang atau dikenal dengan 'dermaga'. Untuk sampai ke menara pandang, pengunjung harus menaiki ratusan anak tangga yang disediakan. Pemandangan yang disuguhkan berupa city view Kota Bandung, Jatinangor, hingga Stadion Gelora Bandung Lautan Api GBLA. Seirama dengan lokasi wisata lainnya, Batu Kuda pun turut ditutup di awal pandemi. Petugas Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan KPH Bandung Utara, Aan Bashiuni Udaya, menjelaskan, imbasnya. "Kunjungan pengunjung turun hingga 50%. Sebelum pandemi, saat weekday ada 100 orang pengunjung, dan 500 hingga orang di weekend. Setelah pandemi, turun setengahnya," ucapna, Minggu 28 Maret 2021. Baca Juga Mengulas Sejarah Wanawisata Batu Kuda Selain itu, fasilitas perkemahan masih ditutup sementara karena belum kembali mendapat izin. Ia berharap agar pemerintah dapat memperbaiki fasilitas dan memperbarui lahan parkir. "Juga menambah wahana anak. Ya, agar pendapatan pengelola dan warga setempat turut bertambah," tutupnya. [Muhammad Zulfikar]
JABAR EKSPRES – Di sini kamu akan mengetahui kisah mistis Gunung Manglayang yang jarang diketahui kebanyakan orang. Adapun kisah mistis Gunung Manglayang ini merupakan kisah nyata berdasarkan pengalaman orang yang terlibat. Kisah mistis Gunung Manglayang ini merupakan hal yang diam-diam bersembunyi di balik keindahan alamnya. Gunung Manglayang, salah satu dari empat gunung yang menjulang di Kota Bandung, bersanding dengan Gunung Burangrang, Tangkuban Parahu, dan Bukit Tunggul. Bagi mereka yang tinggal di timur kota Bandung, Gunung Manglayang telah menjadi pemandangan yang tak asing lagi. Namun, tahukah kamu bahwa Gunung Manglayang sebenarnya adalah “surga” yang menyeramkan di Bandung timur? Salah satu destinasi wisata bagi orang-orang non-warga Bandung adalah Batu Kuda. Sebelum pandemi melanda, Batu Kuda selalu dipadati pengunjung yang datang untuk berkemah atau sekadar bersantai. Gunung Manglayang dan Batu Kuda merupakan dua hal yang tak terpisahkan. Bagi mereka yang suka berpetualang, Gunung Manglayang dan Batu Kuda adalah paket liburan yang sempurna. Namun, perlu kamu ketahui juga bahwa Gunung Manglayang menyimpan keanehan yang menyeramkan. Penasaran? Terus baca jika kamu ingin mengetahui kisahnya secara lebih lengkap. BACA JUGA Batu Kuda, Destinasi Wisata Bandung sebagai Surga dari Timur’ Tidak Semua “Penunggu” Manglayang Bermaksud Jahat Cobalah mencari “Gunung Manglayang” di mesin pencarian Google. Sudahkah kamu melihatnya? Google penuh dengan kisah-kisah mistis yang berhubungan dengan Gunung Manglayang. Tidak ada yang salah dengan itu. Kisah-kisah horor tentang Gunung Manglayang telah menjadi hal yang biasa bagi penduduk setempat. Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua cerita tentang makhluk halus di Gunung Manglayang menakutkan seperti yang selalu disajikan oleh Mbah Google. Mari kita lihat contohnya. Sekelompok anak mudah yang tengah mempersiapkan kemah di Gunung Manglayang. Foto Arip Apandi/Jabar Ekspres Dalam tulisan yang berjudul “Sejarah Gunung Manglayang yang Konon Disebut Pusaka Dewa” yang diterbitkan di laman Muhammad Afsal Fauzan menegaskan keangkeran Gunung Manglayang dengan kata “konon”.
Anda sedang mencari tempat wisata alam di Bandung Timur yang indah, segar, dan alami? Ke Wana Wisata Batu Kuda aja. Terletak di kaki gunung Manglayang, suasana asri, indah dan alami sudah pasti bisa anda dapatkan disini. Tentang Batu Kuda Manglayang gerbang masuk batu kuda Kawasan Batu Kuda berupa perbukitan dengan hutan pinus yang indah. Berada di ketinggian antara 1150 sampai dengan 1300 mdpl, segarnya pegunungan Bandung bisa anda dapatkan disini. Batu Kuda berada di bawah pengawasan Perhutani langsung. Dulu tempat ini terkesan apa adanya. Tapi sekarang sudah jauh lebih tertata. Biasanya, tempat ini jadi tujuan wisata keluarga warga sekitarnya saja. Tapi sekarang, sudah lebih dikenal dan lebih banyak dikunjungi wisatawan juga. Sekarang kawasan ini sudah jadi cagar budaya yang dilindungi, berdasarkan UU no 11 tahun 2010, tentang Cagar Budaya. area gerbang Aktifitas Yang Bisa Di Lakukan Ada banyak hal yang bisa anda lakukan di hutan pinus Batu Kuda; 1. Botram/Piknik Keluarga Botram adalah istilah di Sunda, mengacu pada aktifitas makan bersama di luar ruangan/outdoor. Biasanya sambil piknik di tempat tertentu. Nah, Batu Kuda jadi tempat favorit untuk botram. Banyak keluarga yang datang kesini sambil bekal makanan, lalu menikmatinya bersama-sama. hutan pinus di Batu Kuda Enak banget pastinya. Makan bersama di area yang teduh dengan rindangnya pohon pinus, sambil menikmati udara yang segar. 2. Berfoto Ini tentunya pasti dilakuin setiap orang yang datang ke sini. Di Batu Kuda, banyak spot yang indah untuk anda berfoto. Ga cuma di hutan pinusnya saja. Anda juga bisa naik sedikit menuju ke platform kayu yang ada di bagian atas bukit. Pemandangan dari sana indah banget. Anda bisa menikmati city view Bandung dengan lepas. Hutan pinus Batu Kuda 3. Hammocking Ini kayaknya salah satu aktifitas populer di sini. Kita bisa pasang hammock di antara pohon pinus di dalam area. Ngga punya, atau ngga bawa hammock sendiri? Jangan khawatir. Banyak yang menyewakan hammock di sini. Cukup dengan Rp saja, anda bisa pakai sepuasnya. hutan pinus 4. Hiking Jika mau, kita juga bisa mengitari area Batu Kuda. Rutenya tidak sulit, sudah tersedia jalur dan juga anak tangga. Memang tidak permanen sih, terbuat dari susunan bambu saja. Tapi, cukup banget untuk membantu kita mengitari area Batu Kuda. Dari Batu Kuda, kita juga bisa naik ke puncak Gunung Manglayang. Jaraknya tidak terlalu jauh, dan cukup cocok untuk pendaki pemula. 5. Camping Ground Salah satu aktivitas favorit di tempat ini adalah camping. Banyak pengunjung yang datang dari jauh, untuk camping disini. Tidak cuma perorangan, banyak juga organisasi yang melakukan kegiatan camping di Batu kuda. Sebagai catatan; selama masa pandemi covid 19, aktifitas camping tidak diperbolehkan sampai batas waktu yang tidak ditentukan. 6. Olahraga Banyak pesepeda yang menjadikan Batu Kuda sebagai tujuan utama. Medan menuju ke sini memang cukup menantang sih. Rutenya terus menanjak, sampai ke titik tujuan. Tidak hanya bersepeda, ada juga yang datang khusus untuk trail running; olahraga lari di alam terbuka dengan medan menantang. Saat ke sini, kami melihat penggiat olahraga ini sedang menyusuri trek bolak-balik. Keren banget. 7. Ngopi Anda penyuka kopi? Bisa coba suasana lain untuk menikmati kopi di Batu Kuda. Silahkan bawa alat kopi sendiri, lalu seduh sambil menikmati indahnya suasana disini. Kita juga bisa membeli kopi dan seduh di beberapa warung yang ada. Kawasan Manglayang merupakan salah satu produsen kopi dengan rasa yang khas. Bisa sekalian anda nikmati di Batu Kuda. Baca juga wisata Kawah Putih di Bandung Selatan Tempat Menarik Di Batu Kuda Ada beberapa area menarik yang bisa anda kunjungi di Batu Kuda. 1. Area Hutan Pinus Ini merupakan area utama. Letaknya tepat di dekat gerbang masuk. Di area ini kita bisa menikmati segarnya hutan pinus yang rimbun, sambil beristirahat. Cocok banget untuk melepas penat dan suntuk dari kerjaan. Banyak yang datang ke sini untuk sekedar botram, ngobrol dan ngadem bersama teman, sambil hammocking. 2. Dermaga batu Kuda / Menara Pandang Dermaga Batu Kuda adalah platform untuk menikmati pemandangan dari ketinggian. Bisa dikatakan, ini salah satu icon dari Batu Kuda. Kalau kesini, jangan lewatkan tempat ini ya. Letaknya kira-kira 500 meter dari hutan pinus. Dari menara pandang, anda bisa menikmati pemandangan lepas ke area sekitar. Dermaga Batu Kuda Untuk menuju platform menara pandang, anda tinggal ikuti saja jalan setapak yang menuju ke sebelah kiri area hutan pinus. Jangan khawatir, sudah ada anak tangga menuju ke sana. Jadi jalannya ngga terlalu sulit di lalui. Rada capek emang, tapi terbayar dengan indahnya pemandangan dari atas sana. Karena letaknya yang cukup tinggi, kita juga bisa melihat langsung hamparan kota Bandung, juga area Bandung Timur dan sekitarnya. Keren banget lho. 3. Situs Batu Kuda Situs Batu Kuda adalah sebuah batu besar, konon merupakan perwujudan dari kuda tunggangan Prabu Layang Kusuma. Letak situs ini kurang dari 1 Km dari gerbang masuk. Bisa kita tempuh dengan mudah dan cepat juga. jalan ke situs Anda bisa mendatangi situs budaya ini, sambil trekking ringan. Ga bakal terasa capek, jalur menuju ke situs ini masih berada dalam kawasan hutan pinus yang asri. Situs Batu Kuda Selain situs batu kuda, terdapat juga petilasan lain disini. Misalnya saja batu kursi, batu lawang, batu tumpeng, dan batu keraton. Semuanya dengan kisah dan mitos tersendiri. Simak juga liburan ke Dusun Bambu di Lembang Alamat Wana Wisata Batu Kuda Kawasan Batu Kuda terletak di Kampung Cikoneng, Cibiru Wetan, Kabupaten Bandung. Letaknya tidak terlalu jauh. Tergantung dari rute yang anda gunakan, jika di hitung dari bundaran Cibiru, jaraknya antara 7 KM – 10 KM saja. Anda bisa cek langsung di Google map disini. Jam Operasional Wana wisata Batu Kuda buka dari jam WIB WIB. Sebelum pandemi, kawasan ini buka 24 jam. Tapi khusus di masa pandemi, beroperasi pada jam di atas saja. Harga Tiket Masuk Batu Kuda Harga tiket masuk weekday Rp Harga tiket masuk weekend/hari libur Rp Parkir motor Rp 2000 Parkir mobil Rp 5000 Untuk fasilitas, saat ini sudah cukup lengkap. Tapi untuk toilet, hanya terdapat di area hutan pinus dekat gerbang saja. Ada juga alternatif toilet, tepat di jalan setapak sebelah kiri area, tepat sebelum naik ke platform menara pandang. tempat camping di Bandung Transportasi Umum Sejauh ini, tidak ada transportasi umum yang bisa digunakan menuju ke sini. Satu-satunya pilihan jika menggunakan transportasi umum, saya pikir menggunakan ojek saja. Jalan Menuju Ke Batu Kuda Kondisi jalan ke Batu Kuda cukup bagus. Hanya saja, jalan relatif kecil dan terus menanjak. Terutama di sekitar 2-3 km terakhir sebelum lokasi. Saya pikir akan lebih mudah jika menggunakan motor saja. Jika anda menggunakan mobil, pastikan kendaraan cukup sehat. Sebagai catatan, jalannya tidak cukup untuk kendaraan besar seperti Bis. Banyak alternatif jalan menuju ke Batu Kuda yang bisa anda gunakan. Cuma, jika ingin lebih bebas dari salah jalan, kami menyarankan untuk pakai rute dibawah ini saja dari bundaran Cibiru, arahkan kendaraan ke Cileunyi. Ikuti terus sampai anda masuk ke jalan percobaan jalan satu arah. tepat di akhir jalan satu arah, akan terdapat jalan menanjak ke arah kiri jalan Villa Bandung Indah. ikuti saja terus jalan ini sekitar 8 KM, sampai nanti berakhir di gerbang masuk Batu Kuda. Rute ini lebih jauh, tapi mudah di ikuti. Tidak ada jalan bercabang yang menyulitkan. Video Batu Kuda Nah, untuk anda yang mencari alternatif tempat wisata di Bandung yang masih alami, saya pikir tempat ini layak untuk anda kunjungi. Selamat berlibur!
Melihat keindahan Kabupaten Bandung bisa dari sisi mana saja. Bisa melihat dari eloknya malam, atau dari berbagai kawasan pariwisatanya. Kali ini, kami akan ajak kamu melihat pesonanya dari atas Gunung Manglayang yang mempunyai ketinggian 1818 Mdpl. Tidak terlalu tinggi memang, tetapi kamu akan merasakan pengalaman mendaki yang luar biasa. Ada dua titik pendakian yang bisa kamu pilih. Kalau saat ini, kami memilih titik pendakian via Batu Kuda. Jalur yang dilalui tidaklah mudah walaupun, untuk bisa sampai ke puncak hanya memerlukan waktu 3 jam sampai 4 jam saja. Tetapi, waktu sebanyak itu sudah cukup untuk menguras tenaga kamu. Menuju Basecamp Batu Kuda Menuju ke Basecamp Batu Kuda memang sedikit sulit bila harus naik transportasi umum. Oleh karena itum banyak pendaki yang memilih untuk naik kendaraan bermotor. Atau, kamu bisa naik transportasi umum, turun di Stasiun Kiaracondong kemudian, melanjutkan perjalanan dengan menyewa angkot. Sumber Gambar Google Maps makanan zuq Biasanya tarif yang ditawarkan mulai dari 700 ribu sampai 900 ribu untuk pulang pergi. Tetapi, bila kamu pandai menawar kamu bisa mendapatkan harga 500 ribuan lho. Untuk harga simaksinya sebesar 10 ribu rupiah. Bagi yang membawa kendaraan bermotor akan dikenakan biaya sebesar 4 ribu rupiah untuk motor. Sementara, yang menggunakan mobil akan dikenakan biaya 10 ribu rupiah. Karena, waktunya yang cukup singkat. Banyak pendaki yang memulai perjalanan pada malam hari. Biasanya pukul 11 malam paling lama pukul 1 dini hari sudah mulai naik ke puncak. Etape 1 Pendakian Sumber Gambar Google Maps Dinan Permana Ramadan Di Jalur pendakian Gunung Manglayang, kamu tidak akan menemukan pos-pos seperti di jalur pendakian Gunung lainnya, Jadi, bagi kamu yang merasa lelah dan ingin beristirahat. Kamu bisa memanfaatkan beberapa tempat yang mempunyai kondisi yang lapang. Dengan jajaran hutan pinus yang sangat mengesankan di kala siang hari. Treknya memang cukup ekstrim jadi, kamu harus tahu benar-benar jalannya. Terkadang kamu akan menemukan akar-akar pepohonan yang menjalar kesana-kemari. Satu hal yang harus kamu perhatikan adalah penerangan. Usahakan bawa senter dengan cahaya yang cukup untuk melintas tempat ini. Sumber Gambar Google Maps Rizki Maulana Sudut kemiringannya sudah mencapai 60 derajat. Oleh karena itu, usahakan bawa minum yang cukup agar tidak dehidrasi selama perjalanan. Maklum saja, di jalur pendakian ini kamu tidak akan menemukan sumber mata air. Etape 2 Pendakian Etape ke 2 pendakian kurang lebih perjalanan sudah mencapai 1 jam 15 menit. Biasanya, para pendaki sudah mulai kelelahan. Maklum saja, salah satu hal tersulit melakukan pendakian pada malam hari adalah kadar oksigen yang harus berbagi dengan tanaman dan pepohonan. Jadi, kamu harus bisa mengatur tenaga dan nafas dengan benar. Di Etape ke 2 ini, kamu bisa merasakan bagaimana kesulitan menuju ke puncak. Inilah mengapa, waktu ke atas membutuhkan sekitar 3 jam sampai 4 jam. Sumber Gambar Google Maps Wahyudin SGD Sudut kemiringannya kurang lebih 75 derajat. ada beberapa akar pohon yang bisa kamu jadikan untuk berpegangan. Akar-akar ini memang cukup kuat, hanya saja kamu perlu pintar dalam menjadikannya sebagai pegangan. Karena, bisa jadi akarnya tidak kuat dan bisa buat kamu terjatuh. Puncak Gunung Manglayang Sumber Gambar Google Maps ilham Di Puncak kamu bisa mendirikan tenda. Hanya saja, kapasitasnya kurang lebih 10 tenda saja. jangan lupa bawa hammock. deretan pepohonannya menjadi menarik dengan hammock. Kamu juga bisa melihat city light kota Bandung yang tampak mengensankan. Bahkan sampai matahari terbit pun pemandangannya tidak luput dari kata cantik. Dengan lautan awan yang berada di depan mata. Sumber Gambar Google Maps Ramdan Soebagja Bila kamu datang saat siang hari, sempatkanlah untuk melihat bagaimana langit senja akan berubah perlahan. Menunjukkan bahwa tempat ini memang layak untuk kamu kunjungi bersama dengan teman-temanmu. Sumber Gambar Google Maps Reni Purnama Sari Biasanya, banyak pendaki langsung menyeduh kopi sembari menikmati suasana yang ada disini. Jangan lupa untuk bawa kantong sampah yang cukup besar. Untuk tempat sampah yang kamu cipatakan. Keindahan gunung Manglayang ini, salah satunya adalah tidak adanya sedikit pun sampah yang terlihat. Kesimpulan Gunung Manglayang memiliki pesona yang memang luar biasa. Waktu tempuh untuk perjalanan turun biasanya lebih dari 3 jam. Banyak para pendaki yang memilih berjalan santai dan mengambil beberapa spot foto yang ada di tempat ini. Jadi, sudah siap mendaki ke atas Gunung Manglayang?
gunung manglayang via batu kuda